Ustadz Zaitun: Atasi Ekstremisme dengan Sikap Wasathiyah
Ketua Umum Wahdah Islamiyah (WI), Ustad Muhammad
Zaitun Rasmin mengatakan bahwa eksremisme dapat diatasi dengan
mengembangkan sikap wasathiyah (pertengahan dan objektivitas) di
tengah-tengah ummat. “Sikap pertengahan dan objektivitas adalah jalan
untuk mengatasi ekstremisme, baik dalam ucapan maupun dalam sikap”,
tegasnya dalam mudzakarah Ulama dan Pendakwah Malaysia-Indonesia 2015 di
Jakarta, Kamis (9/4).
Mudzakarah tahunan ini mengangkat tema “Kesepakatan Ummah
Malaysia-Indonesia dalam Mengatasi Gejala Ekstremisme”, dan dibuka oleh
Wakil Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Dato’ Haji Muhyiddin bin Haji
Mohd Yassin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang pentingnya
prinsip wasathiyah yang dibangun di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Hadir dalam mudzakarah ini perwakilan ulama dan da’i dua negara. Dari
Malaysia turut hadir Ketua YADIM, Rektor International Islamic
University (IIU) Malaysia, Prof Kamal M. Hassan,dan sebagainya.
Sementara dari Indonesia hadir unsur pmpinan MUI dan ormas Islam
diantaranya, NU, Muhammadiyah, DDII, MIUMI, DMI, Wahdah Islamiyah (WI),
INSISTS, PAHAM, dan LPPI. (sym) (wahdah.or.id)